Banyak orang berkeyakinan bahwa pertanyaan rasional hanya akan
merongrong iman. Pertanyaan kritis pun kerap dijawab dengan kaku oleh
para pemuka agama. Akibatnya, kegalauan iman terus bercokol di benak
para penanya. Upaya mereka dalam menyelesaikan pertentangan iman–akal
selalu terantuk kecenderungan kaum muslim untuk membakukan
pendapat-pendapat ulama terdahulu. Tak pelak, kelesuan beragama mendera
para mualaf dan generasi muda muslim. Mereka inilah yang paling
mengalami kesukaran merajut ikatan nyata dengan Islam di tengah budaya
sekuler. Dengan jeli dan sepenuh hati, Jeffrey Lang memindai kelesuan
tadi dan berusaha menanggapinya. Ia mencoba menjawab keluhan para
generasi muslim dan mualaf, juga gugatan para penghujat Islam.
Menurutnya, untuk menggapai iman sejati, kita mesti membebaskan diri
dari tradisi dan memeriksa keyakinan-keyakinan kita secara rasional.
Banyak cara yang digunakan Alquran dalam mendorong kita untuk mendekati
iman kepada Allah secara rasional! Lang pun menekankan pentingnya
diskusi terbuka atas isu-isu yang banyak dirasa tak enak dalam komunitas
muslim, dengan mengedepankan sikap apa adanya, objektif, dan tidak
mengelak dari kontroversi. Buku ini mengulas banyak pertanyaan yang
dianggap tabu dilontarkan di masjid atau forum-forum keagamaan
konservatif. Ia merangkul suara-suara muslim yang terasing dari masjid,
demi mengembalikan kebugaran komunitas muslim dalam memikat dan membuat
terlibat para keturunan dan anggota barunya. Ternyata, banyak penanya di
buku ini yang mengakhiri pertanyaan mereka dengan kekhawatiran dianggap
ateis atau subversif kepada Tuhan. Ini artinya, mereka bertanya karena
masih beriman, butuh alasan meyakinkan, dan mengaktifkan akal dalam
mendekati keyakinan mereka pada Tuhan.
Download
Password: http://www.ebook.or.id/
Password: http://www.ebook.or.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar