Komplikasi menyajikan sains dengan gamblang, bukan dalam
bentuknya yang berbunga-bunga namun sebagaimana apa adanya—tidak pasti
dan penuh misteri. Dalam sejumlah kisah nyata yang mencekam, dokter
bedah Atul Gawande menguak kedigdayaan sekaligus keterbatasan dunia
kedokteran. Para profesional di bidang kedokteran juga membuat
kesalahan, masih terus mempelajari pekerjaan mereka, dan mereka-reka
teknik mereka. Komplikasi mempersembahkan pandangan
yang nyata dari ujung pisau bedah, menyelidiki bagaimana
kesalahan-kesalahan maut terjadi dan mengapa ahli bedah yang handal bisa
bertindak bodoh. Cerita-cerita yang dituturkan Gawande mengingatkan
bahwa para dokter “hanya” manusia. Beberapa gagasannya mungkin membuat
para penyedia layanan kesehatan gelisah atau bahkan marah, tapi gayanya
yang meyakinkan, pengakuannya yang jujur, dan argumennya yang bijaksana
akan menaklukkan kebanyakan pembaca.
Rabu, 26 Maret 2014
Komplikasi Drama Di Ujung Pisau Bedah
Aku Beriman Maka Aku Bertanya
Banyak orang berkeyakinan bahwa pertanyaan rasional hanya akan
merongrong iman. Pertanyaan kritis pun kerap dijawab dengan kaku oleh
para pemuka agama. Akibatnya, kegalauan iman terus bercokol di benak
para penanya. Upaya mereka dalam menyelesaikan pertentangan iman–akal
selalu terantuk kecenderungan kaum muslim untuk membakukan
pendapat-pendapat ulama terdahulu. Tak pelak, kelesuan beragama mendera
para mualaf dan generasi muda muslim. Mereka inilah yang paling
mengalami kesukaran merajut ikatan nyata dengan Islam di tengah budaya
sekuler. Dengan jeli dan sepenuh hati, Jeffrey Lang memindai kelesuan
tadi dan berusaha menanggapinya. Ia mencoba menjawab keluhan para
generasi muslim dan mualaf, juga gugatan para penghujat Islam.
Menurutnya, untuk menggapai iman sejati, kita mesti membebaskan diri
dari tradisi dan memeriksa keyakinan-keyakinan kita secara rasional.
Banyak cara yang digunakan Alquran dalam mendorong kita untuk mendekati
iman kepada Allah secara rasional! Lang pun menekankan pentingnya
diskusi terbuka atas isu-isu yang banyak dirasa tak enak dalam komunitas
muslim, dengan mengedepankan sikap apa adanya, objektif, dan tidak
mengelak dari kontroversi. Buku ini mengulas banyak pertanyaan yang
dianggap tabu dilontarkan di masjid atau forum-forum keagamaan
konservatif. Ia merangkul suara-suara muslim yang terasing dari masjid,
demi mengembalikan kebugaran komunitas muslim dalam memikat dan membuat
terlibat para keturunan dan anggota barunya. Ternyata, banyak penanya di
buku ini yang mengakhiri pertanyaan mereka dengan kekhawatiran dianggap
ateis atau subversif kepada Tuhan. Ini artinya, mereka bertanya karena
masih beriman, butuh alasan meyakinkan, dan mengaktifkan akal dalam
mendekati keyakinan mereka pada Tuhan.
Download
Password: http://www.ebook.or.id/
Password: http://www.ebook.or.id/
100 Tokoh yang Mengubah Indonesia
1. Abdul Haris Nasution
Jenderal Besar TNI Purn. Abdul Haris Nasution (lahir
di Kotanopan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918 – meninggal di Jakarta, 6
September 2000 pada umur 81 tahun) adalah seorang pahlawan nasional
Indonesia yang merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam
peristiwa Gerakan 30 September, namun yang menjadi korban adalah
putrinya Ade Irma Suryani Nasution.
2. Abdul Qahhar Mudzakkar
Abdul Kahar Muzakkar (ada pula yang menuliskannya dengan nama Abdul Qahhar Mudzakkar; lahir di Lanipa, Kabupaten Luwu, 24 Maret 1921 – meninggal 3 Februari 1965 pada umur 43 tahun; nama kecilnya Ladomeng)
adalah seorang figur karismatik dan legendaris dari tanah Luwu, yang
merupakan pendiri Tentara Islam Indonesia di Sulawesi. Ia adalah seorang
prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terakhir berpangkat
Letnan Kolonel atau Overste pada masa itu.
Ia tidak menyetujui kebijaksanaan pemerintahan presiden Soekarno pada
masanya, sehingga balik menentang pemerintah pusat dengan mengangkat
senjata. Ia dinyatakan pemerintah pusat sebagai pembangkan dan
pemberontak.
Pada awal tahun 1950-an ia memimpin para bekas gerilyawan Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Tenggara mendirikan TII (Tentara Islam Indonesia)
kemudian bergabung dengan Darul Islam (DI), hingga di kemudian hari
dikenal dengan nama DI/TII di Sulawesi Selatan dan Tenggara.
Pada tanggal 3 Februari 1965, melalui Operasi Tumpas, ia dinyatakan
tertembak mati dalam pertempuran antara pasukan TNI dari satuan
Siliwangi 330 dan anggota pengawal Kahar Muzakkar di Lasolo. Namun tidak
pernah diperlihatkan pusaranya, mengakibatkan para bekas pengikutnya
mempertanyakan kebenaran berita kejadiannya. Menurut kisah, jenazahnya
dikuburkan di Kilometer 1 jalan raya Kendari.
3. Abdurrahman Wahid
Kyai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur
(lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 – meninggal di Jakarta,
30 Desember 2009 pada umur 69 tahun) adalah tokoh Muslim Indonesia dan
pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun
1999 hingga 2001. Ia menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah
dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999. Penyelenggaraan pemerintahannya
dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional. Masa kepresidenan Abdurrahman
Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR
pada tahun 2001. Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh
Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR. Abdurrahman
Wahid adalah mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
4. Adam Malik
Adam Malik Batubara (lahir di Pematangsiantar,
Sumatera Utara, 22 Juli 1917 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5
September 1984 pada umur 67 tahun) adalah mantan Menteri Indonesia pada
beberapa Departemen, antara lain beliau pernah menjabat menjadi Menteri
Luar Negeri. Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang
ketiga.
5. Adnan Buyung Nasution
Adnan Buyung Nasution atau Adnan Bahrum Nasution
(lahir di Batavia (kini Jakarta), 20 Juli 1934; umur 76 tahun) adalah
salah seorang pengacara senior di Indonesia. Selain itu beliau juga
merupakan aktivis sejak masa mudanya sampai sekarang. Salah satu
organisasi yang didirikannya adalah Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
6. Affandi
Affandi Koesoema (Cirebon, Jawa Barat, 1907 – 23 Mei
1990) adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis
Indonesia, mungkin pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia
internasional, berkat gaya ekspresionisnya yang khas. Pada tahun 1950-an
ia banyak mengadakan pameran tunggal di India, Inggris, Eropa, dan
Amerika Serikat. Pelukis yang produktif, Affandi telah melukis lebih
dari dua ribu lukisan.
7. Agus Salim
Haji Agus Salim (lahir dengan nama Mashudul Haq
(berarti “pembela kebenaran”); lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera
Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884 – meninggal di Jakarta, Indonesia,
4 November 1954 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan
Indonesia.
8. Achmad Bakrie
Achmad Bakrie (lahir di Kalianda, Lampung, 11 Juni
1916 – meninggal di Tokyo, Jepang, 15 Februari 1988 pada umur 71 tahun)
adalah seorang pengusaha Indonesia.
Setelah tamat dari Hollandsche Inlandsche School (HIS), Atuk
demikian panggilan akrab Achmad Bakrie langsung bekerja sebagai penjaja
keliling di NV Van Gorkom, sebuah perusahaan dagang Belanda (1938).
Meski hanya dua tahun di perusahaan tersebut, Achmad banyak mendapatkan
pengalaman tentang organisasi modern. Setahun setelah menyelesaikan
sekolah dagang Handelsinstituut Schoevers tahun 1940, Achmad
membuka CV Bakrie & Brothers di Telukbetung. Perusahaannya berdagang
karet, lada dan kopi. Di zaman pendudukan Jepang, perusahaannya sempat
berganti nama menjadi Jasumi Shokai. Dalam perkembangannya, Bakrie &
Brothers juga merambah industri pabrik pipa baja dan pabrik kawat. Di
akhir 1950-an, Achmad mendirikan pabrik pengolahan karet mentah.
9. Ahmad Dahlan
Kyai Haji Ahmad Dahlan (lahir di Yogyakarta, 1
Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54
tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putera
keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar
adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan
Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri
dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta
Hadiningrat pada masa itu.
10. Ali Moertopo
Letnan Jenderal (purn.) Ali Moertopo, atau dieja sering pula dieja Ali Murtopo
(Blora, Jawa Tengah, 23 September 1924 – 15 Mei 1984), adalah pemikir,
tokoh intelijen, dan politikus yang berperan penting terutama pada masa
Orde Baru di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan
Indonesia (1978 – 1983) serta Deputi Kepala (1969 – 1974) dan Wakil
Kepala (1974 – 1978) Badan Koordinasi Intelijen Negara.
11. Ali Sadikin
Ali Sadikin (lahir di Sumedang, Jawa Barat, 7 Juli
1927 – meninggal di Singapura, 20 Mei 2008 pada umur 80 tahun) adalah
seorang letnan jenderal KKO-AL (Korps Komando Angkatan Laut) yang
ditunjuk oleh Presiden Soekarno menjadi Gubernur Jakarta pada tahun
1966. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan
Laut, Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja, Menteri Koordinator
Kompartemen Maritim/Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora dan
Kabinet Dwikora yang disempurnakan di bawah pimpinan Presiden Soekarno.
Ali Sadikin menjadi gubernur yang sangat merakyat dan dicintai
rakyatnya. Karena itu ia disapa akrab oleh penduduk kota Jakarta dengan
panggilan Bang Ali sementara istrinya, Ny. Nani Sadikin, seorang dokter gigi, disapa Mpok Nani.
12. Amien Rais
13. B.J. Habibie
14. Bing Slamet
15. Bung Tomo
16. Cephas
17. Chairil Anwar
18. Clifford Geertz
19. D.N. Aidit
20. Daud Beureuh
21. Dewi Sartika
22. Djoko Soetono
23. Goenawan Mohamad
24. H.B. Jassin
25. H.O.S. Tjokroaminoto
26. HAMKA
27. Hasyim Asy’ari
28. Hendricus Sneevliet
29. Ibnu Sutowo
30. Idjon Djanbi
31. Ismail Marzuki
32. Iwan Fals
33. Jakob Oetama
34. Kartosoewirjo
35. Kasman Singodimedjo
36. Kho Ping Hoo
37. Ki Bagus Hadikusumo
38. Ki Hadjar Dewantara
39. Kusbini
40. L.B. Moerdani
41. Liem Seng Tee
42. Liem Sioe Liong
43. Megawati Soekarnoputri
44. Mochtar Kusumaatmadja
45. Mohammad Hatta
46. Mohammad Natsir
47. Mohammad Roem
48. Mohammad Yamin
49. Munir
50. Muso
51. Notonagoro
52. Nurcholish Madjid
53. Oei Tiong Ham
54. Oerip Soemohardjo
55. Pater Beek
56. Pramoedya Ananta Toer
57. R.A. Kartini
58. Rhoma Irama
59. Rudy Hartono
60. Sartono Kartodirdjo
61. Sedyatmo
62. Semaun
63. Sjafruddin Prawiranegara
64. Snouck Hurgronje
65. Soe Hoek Gie
66. Soedirman
67. Soedjatmoko
68. Soedjojono
69. Soeharto
70. Soekarno
71. Soepomo
72. Soeprijadi
73. Soetomo
74. Sri Sultan Hamengku Buwono IX
75. Sumitro Djojohadikusumo
76. Sukarni
77. Surya Wonowijoyo
78. Sutan Sjahrir
79. Sutan Takdir Alisjahbana
80. Suwandi
81. Tan Malaka
82. Teguh Srimulat
83. Thayeb Mohammad Gobel
84. Tirto Adhisoerjo
85. Tjipto Mangoenkoesoemo
86. Tjoet Nyak Dien
87. Tjokorda Raka Sukawati
88. Tony Koeswoyo
89. Usmar Ismail
90. Van Deventer
91. Van Ophuysen
92. Van Vollenhoven
93. W.R. Soepratman
94. W.S. Rendra
95. Wahid Hasyim
96. Wahidin Sudirohusodo
97. Widjojo Nitisastro
98. William Soerjadjaja
99. Wirjono Prodjodikoro
100. Yap Thiam Hien
Download
Kalau Einstein Jadi Koki
Maria Al-Qibthiyah : The Forgotten Love of Muhammad Saw
The Secrets Of Judas - Menafsir Ulang Peran Yudas
Hermawan Kartajaya on Positioning
Didalam buku ini mejelaskan positioning. apa itu positioning?..
positioning dikenal sebagai strategi untuk menguasai pikiran konsumen
dengan penawaran perusahaan kita. Saya mendefinisikan positioning
sebagai strategi untuk mengarahkan para pelanggan. Positioning adalah
upaya membangun kesan di benak konsumen bahwa perusahaan kita layak
dipercaya dan kompeten.
Download
Password: http://www.ebook.or.id/
Password: http://www.ebook.or.id/
Kepemimpinan yang Efektif: Tantangan Karakter
Sebagai seorang dewasa, Anda adalah seorang pemimpin, entah di dalam
keluarga Anda, kantor tempat Anda bekerja, organisasi Anda, dan terutama
atas diri Anda sendiri! Dalam perjalanan hidup pribadi dan profesional
kita, terkadang kita menjumpai hambatan-hambatan yang membuat kita
tertekan, beberapa dikarenakan respons orang lain yang kurang
berkenan/menyakiti kita, dan sering kali bahkan datang dikarenakan sikap
dan karakter kita. Misalnya, karena Anda tidak berintegritas (sehingga
korupsi), suka datang terlambat (kurang disiplin), dan sebagainya.
Download
Password: http://www.ebook.or.id/
Password: http://www.ebook.or.id/
Selasa, 25 Maret 2014
Sang Pujaan
Dialah yang disanjung-sanjung sampai gila. Dialah pengkhayal yang
menulis untuk menghancurkan moral kaum muda. Andaikan kaum lelaki dan
perempuan yang sudah beristeri/bersuami mengikuti pendapat-pendapat
Gibran dalam hal perkawinan maka akan goyahlah sendi-sendi keluarga dan
akan tesengal-sengallah dasar-dasar kehidupan masyarakat dan jadilah
alam ini dan penduduknya semuanya sebagai syetan-syetan. Waspadalah akan
gaya tulisan Gibran yang indah memukau karena itu sebagian dari
musuh-musuh kehidupan manusia.
Gibran adalah perusuh bagi atheis dan kita menasehati penduduk gunung
yang diberkati agar mereka membuang ajaran-ajarannya dan membakar
karangan-karangannya sehingga ajaran-ajaran dan karangankarangannya itu
tidak ada yang menempel dalam jiwa mereka.
Kita telah membaca karyanya "Sayap-sayap Patah" dan kita menemukan bahwa
karyany itu adalah racun dalam debu.
Download
Password: http://www.ebook.or.id/
Filsafat Ekonomi Islam
Buku yang bertemakan tentang Filsafat Ekonomi Islam terbilang belum
banyak terpublikasi di masyarakat Indonesia. Sementara itu, praktik dan
aktivitas ekonomi Islam yang tercermin dalam kegiatan perbankan syariah
dan lembaga-lembaga ekonomi lainnya menjamur di masyarakat. Oleh sebab
itu, penting dihadirkan sebuah buku yang dapat membekali pengetahuan
filosofis kepada masyarakat untuk mengoperasikan ekonomi yang berbasis
pada ajaran-ajaran Islam.
Download
Password: http://www.ebook.or.id/
Jumat, 21 Maret 2014
The Inhuman: Reflections on Time
"Extremely important for everyone interested in issues of (post)modern literature, art, and music."—Hans Ulrich Gumbrecht, Stanford University
"In this collection of 17 essays, all written or presented between 1980 and 1989, Lyotard addresses a variety of topics related to the transition from modernity to postmodernity. . . . Addressing issues of relevance to art, music, literature, and philosophy, Lyotard's collection will be of interest to students, scholars, and practitioners in each of these areas as well as to a general readership interested in aesthetic postmodernity and the avante-garde."—Choice
'Challenging and controversial, The Inhuman will be among the more widely discussed books of the decade.' Mark Poster, University of California, Irvine
'The Inhuman offers an interesting discussion of postmodernity, the concept which has made Lyotard's reputation in the English speaking world.' Sociology --This text refers to an alternate Paperback edition.
'Challenging and controversial, The Inhuman will be among the more widely discussed books of the decade.' Mark Poster, University of California, Irvine
'The Inhuman offers an interesting discussion of postmodernity, the concept which has made Lyotard's reputation in the English speaking world.' Sociology --This text refers to an alternate Paperback edition.
Download
Kamis, 20 Maret 2014
Postmodern Platos: Nietzsche, Heidegger, Gadamer, Strauss, Derrida
Catherine Zuckert examines the work of five key philosophical figures
from the nineteenth and twentieth centuries through the lens of their
own decidedly postmodern readings of Plato. She argues that Nietzsche,
Heidegger, Gadamer, Strauss, and Derrida, convinced that modern
rationalism had exhausted its possibilities, all turned to Plato in
order to rediscover the original character of philosophy and to
reconceive the Western tradition as a whole. Zuckert's artful
juxtaposition of these seemingly disparate bodies of thought furnishes a
synoptic view, not merely of these individual thinkers, but of the
broad postmodern landscape as well. The result is a brilliantly
conceived work that offers an innovative perspective on the relation
between the Western philosophical tradition and the evolving postmodern
enterprise.
Jumat, 14 Maret 2014
Ecology, Community and Lifestyle
Ecology, Community and Lifestyle is a revised and expanded translation
of Naess' book Okologi, Samfunn og Livsstil, which sets out the author's
thinking on the relevance of philosophy to the problems of
environmental degradation and the rethinking of the relationship between
mankind and nature. The text has been thoroughly updated by Naess and
revised and translated by David Rothenberg.
Philosophy of Mind: A Beginner's Guide (Beginners Guide (Oneworld))
In
this lively and entertaining introduction to the philospohy of the
mind, Edward Feser explores the questions central to the discipline.
Langganan:
Postingan (Atom)