Rabu, 02 April 2014

Berfilsafat ala Prof. Dr. Damardjati Supadjar


Tujuh Puluh Empat tahun yang lalu, beliau, Pak Damardjati Supadjar terlahir di dunia. Sosok yang di kemudian hari memberi pencerahan bagi orang-orang di sekitarnya. Sosok yang menurut penyunting, masih “hidup” sekalipun telah “berpulang” kepada sang Pencipta. Beliau masih dan akan selalu di “sini”, karena sesungguhnya yang ber”pulang” adalah “Damardjati”, bukan “Aku”. Persis seperti apa yang pernah diungkapkan oleh beliau dalam suatu perkuliahan, Sesungguhnya ’aku’ itu tidak pernah mati dan tidak pernah tidur,  yang mati itu ’Damardjati’, bukan ’aku’, yang tidur itu Damardjati bukan ‘Aku’, karena aku tidak pernah tidur, begitu seterusnya”.
            Kini, di empat puluh hari “kepergian” beliau, “Berfilsafat ala Prof. Dr. Damardjati Supadjar” hadir sebagai suatu karya yang —diharapkan dapat— menggugah batin dan pikiran kita untuk kembali terjun dalam dunia kefilsafatan ala Prof. Dr. Damardjati Supadjar, tentunya dengan “kemasan” yang lebih menarik.
Buku ini, dalam edisi ketiga, sengaja dikemas dalam bentuk e-book dan dibagikan secara gratis kepada para sahabat, murid, dan masyarakat luas, dengan harapan semoga ajaran kehidupan dan mutiara hikmah yang diajarkan oleh Pak Damardjati menjadi ilmu yang manfaat dan amal jariyah. Sekedar mengingatkan, Pak Damardjati berwasiat, “hakikat membaca sesungguhnya menangkap yang paling batiniah dari hal yang dhahir”. Untuk itu, semoga para pembaca mampu menangkap hal yang paling batiniah dari wujud dhahir e-book ini. Perlu diingat kembali bahwasanya beliau saat diminta untuk “membedah buku” dan belum menyelesaikannya, dengan tenang mengatakan, Orang seusia saya seperti ini sudah tidak telaten lagi membaca buku-buku kecil dan huruf-huruf kecil (maksudnya buku yang sedang dibedah), karena di hadapan kita sudah terbentang buku besar (problematik dunia) yang perlu kita baca bersama”.

Download
mirror
Download

2 komentar: